Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mengingatkan Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (IWbA) untuk menyiapkan atlet-atlet woodball terbaik guna menghadapi SEA Games 2025. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan hal ini dalam sambutan yang dibacakan Exco KOI Zaenal Asikin pada Rapat Pimpinan Nasional IWbA 2024 di Jakarta, Senin. KOI terus berupaya agar woodball dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Pada pertemuan Rapat Kerja Federasi SEA Games (SEAGF) berikutnya, KOI akan kembali menyuarakan usulan untuk memasukkan woodball dalam SEA Games 2025, dengan keputusan akhir diumumkan pada bulan Desember tahun ini. Zaenal berharap agar Thailand memberikan dukungan untuk memasukkan woodball ke dalam pertandingan SEA Games. Saya berharap IWbA dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, merancang strategi dan program pelatihan agar atlet-atlet siap untuk bersaing dan meraih medali di SEA Games. Hal ini disampaikan dengan tegas. Pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam membangun woodball Indonesia yang mengutamakan enam elemen, yaitu atlet, pelatih, pengurus, wasit/juri, kejuaraan, venue, dan organisasi, ditekankan olehnya. Apabila keenam elemen tersebut dapat berjalan dengan baik, maka prestasi yang diharapkan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dicapai, demikian katanya. Oktohari menegaskan bahwa semua cabang olahraga, termasuk woodball, harus mematuhi tata kelola yang ada dalam statuta federasi internasionalnya dan menjunjung tinggi otonomi yang diatur dalam Piagam Olimpiade untuk menjaga profesionalisme dan harga diri Indonesia di mata dunia.