Gambar: Dok/PT Phapros Tbk

Phapros, Dalam 70 Tahun Berkontribusi Untuk Kesehatan Bangsa

Jumat, 28 Jun 2024

PT Phapros Tbk, yang merupakan bagian dari Holding BUMN farmasi, baru saja merayakan ulang tahun ke-70 pada pekan lalu. Dalam rangka tema "Sinergi Kita Bisa", Phapros berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu bentuk sinergi yang diupayakan adalah dukungan terhadap program pengentasan stunting di Kota Semarang dan sekitarnya.

Dalam kesempatan melepas peserta funwalk di halaman Pabrik PT Phapros Tbk pada Sabtu (22/6) lalu, Walikota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa "Mbak Ita", menjelaskan tentang programnya yang secara khusus ditujukan untuk mengentaskan stunting di wilayah kerjanya, yaitu Kota Semarang. Ia berharap agar pelaku industri juga dapat berperan aktif dalam mendukung program ini dan mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak.

Sejalan dengan hal tersebut, Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menyatakan bahwa Phapros sangat mendukung berbagai program kesehatan yang telah dicanangkan di Kota Semarang maupun tingkat nasional. "Kami telah berdiskusi langsung dengan Ibu Ita, Wali Kota Semarang, mengenai program-program yang dapat kami lakukan untuk mendukung keberlanjutan predikat Kota Layak Anak (KLA) yang telah diperoleh oleh Kota Semarang sejak tahun 2023," ujarnya.

Dari perspektif Phapros sebagai produsen obat dan multivitamin, kami telah mengembangkan produk Tablet Tambah Darah untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan remaja putri yang berisiko stunting selama kehamilan, dengan cakupan program nasional mencapai 60,96% pada tahun 2023. Di masa depan, berbagai program kolaborasi dapat diperkuat, termasuk melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Phapros, seperti mendirikan fasilitas penitipan anak," tambah Ida.

Tidak hanya sebagai tempat penitipan anak agar lebih dekat dengan ibu di tempat kerja, day care juga dapat menjadi sarana untuk mencegah stunting dan memantau pertumbuhan anak agar tetap sehat dan optimal.

"Day care dapat menjadi sarana pencegahan stunting, karena asupan makanan anak-anak dan pertumbuhannya dapat dipantau dengan baik. Program pencegahan stunting juga merupakan salah satu fokus program TJSL Phapros selama beberapa tahun terakhir.

Salah satunya melalui kerjasama dengan Puskesmas dan day care di Kota Semarang untuk memberikan intervensi kepada anak-anak yang berisiko stunting dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dan multivitamin selama 90 hari, dan sekarang pertumbuhan mereka jauh lebih baik dan kesehatan mereka meningkat," ujar Ida.

Ida juga menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjamin ketersediaan produk-produk multivitamin Phapros yang dapat mendukung Pemerintah dalam pengentasan stunting. "Produk yang kami miliki dapat mencakup seluruh tahapan, mulai dari awal hingga akhir, seperti tablet tambah darah dan multivitamin khusus anak yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka agar lebih sehat," jelasnya.

Selain bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, Phapros juga melakukan kolaborasi dengan pihak lain dalam rangka perayaan HUT ke-70, seperti RS Roemani Muhammadiyah Semarang, MPKU (Majelis Pembinaan Kesehatan Umum) Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, dan Pemerintah Kelurahan Bongsari untuk program khitanan massal. Selain itu, Phapros juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang untuk program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan Pemerintah Kelurahan Bongsari untuk program penanaman 70 pohon, serta Puskesmas Ngemplak Simongan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kami berharap bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian perayaan HUT ke-70 Phapros ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan membuktikan bahwa Phapros telah hadir secara Nasional selama 7 dekade, serta tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan Bangsa," tutup Ida.

Sekilas PT Phapros Tbk

PT Phapros, Tbk merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tanggal 21 Juni 1954. Mayoritas saham perusahaan, yaitu sebesar 56,7%, dimiliki oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk, sementara sisanya dimiliki oleh publik. Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen terhadap standar kualitas, Phapros telah memperoleh sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2015). Selain itu, Phapros juga telah memperoleh sertifikat ISO 14001 pada tahun 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2015), sertifikat ISO 45001, dan sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi.

Saat ini, Phapros telah menghasilkan lebih dari 250 jenis obat, termasuk obat-obatan yang dikembangkan sendiri. Salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di kategorinya adalah Antimo.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar