BYD tetap menjadi produsen kendaraan energi terbarukan terbesar di China pada Maret 2025. Menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), BYD berhasil menjual 290.209 unit kendaraan NEV (kendaraan dengan sumber energi baru) pada bulan tersebut, meningkat 11,5% dibandingkan dengan 260.300 unit pada bulan yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan dari CnEVPost, BYD menguasai pangsa pasar sebesar 29,3 persen, meningkat dari 29,2 persen pada Februari 2025, meskipun mengalami penurunan dari 36,6 persen pada Maret 2024 (secara tahunan).
Di sisi lain, Tesla mencatat penjualan 74.127 unit kendaraan di China pada Maret, meningkat 18,8 persen dibandingkan dengan 62.398 unit pada bulan yang sama tahun lalu.
Produsen kendaraan listrik asal AS ini menempati posisi ketiga di pasar NEV China pada Maret dengan pangsa pasar 7,5 persen, naik dari 3,8 persen pada Februari, tetapi turun dari 8,8 persen pada tahun sebelumnya.
Tesla berhasil naik empat peringkat di pasar BEV China pada Maret dibandingkan dengan posisi ketujuh pada Februari, berkat peningkatan pengiriman lokal.
Sementara itu, penjualan eceran NEV Geely pada Maret mencapai 110.894 unit, meningkat 165,3 persen dari 41.802 unit pada bulan yang sama tahun lalu, menjadikannya sebagai peringkat kedua dengan pangsa pasar 11,2 persen.
Perlu dicatat bahwa di China, NEV mencakup kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), kendaraan listrik baterai (BEV), dan kendaraan sel bahan bakar.
Baik BYD maupun Geely memproduksi BEV dan PHEV, sedangkan Tesla hanya memproduksi BEV.
Pada periode Triwulan I atau Januari-Maret 2025, pangsa pasar NEV China untuk BYD tercatat sebesar 28,8 persen, sedangkan Tesla sebesar 5,6 persen.
Geely menempati posisi kedua di pasar kendaraan listrik China dengan penjualan 321.779 unit dan pangsa pasar 13,3 persen pada Januari-Maret.
SAIC-GM-Wuling berada di posisi ketiga di pasar kendaraan listrik China dengan penjualan 156.871 unit dan pangsa pasar 6,5 persen pada Januari-Maret
Tesla menempati urutan kelima dalam pasar kendaraan energi terbarukan di China, dengan total penjualan mencapai 134.607 unit dan pangsa pasar sebesar 5,6 persen selama periode Januari hingga Maret.
Berita Terkait
Kartu As China Untuk Melawan Trump, Dapat Menyebabkan Kesulitan Bagi Amerika
WHO Mengidentifikasi 12 Kebutuhan Mendesak Bagi Para Korban Gempa Di Myanmar
404
Kartu As China Untuk Melawan Trump, Dapat Menyebabkan Kesulitan Bagi Amerika
WHO Mengidentifikasi 12 Kebutuhan Mendesak Bagi Para Korban Gempa Di Myanmar
404
Kartu As China Untuk Melawan Trump, Dapat Menyebabkan Kesulitan Bagi Amerika
WHO Mengidentifikasi 12 Kebutuhan Mendesak Bagi Para Korban Gempa Di Myanmar