ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt/am

Pelatih Nova Menginginkan Agar Timnya Tidak Merasa Gentar Menghadapi Kualitas Yang Dimiliki Oleh Korut

, 13 Apr 2025

Pelatih tim nasional Indonesia U-17, Nova Arianto, berharap agar anak asuhnya tidak merasa gentar menghadapi kualitas tim Korea Utara (Korut) dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, pada hari Senin (14/4).

"Korea adalah salah satu tim yang sangat diperhatikan, baik dari segi kualitas individu, etos kerja, fisik, maupun mental. Korea Utara merupakan salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini," ungkap Pelatih Nova dalam rekaman audio yang diterima oleh wartawan pada hari Minggu.

"Namun, saya ingin pemain saya tidak merasa takut dengan situasi ini dan saya ingin melihat mental mereka yang kuat. Karena sekali lagi, mereka akan bermain di Piala Dunia, saya ingin melihat mental pemain dapat ditunjukkan secara maksimal. Mari kita lihat besok di lapangan dan semoga kita bisa meraih kemenangan," tambahnya.

Indonesia berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-17 dan sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah menjadi juara Grup C. Calon lawan Indonesia, Korut, menempati posisi kedua di klasemen akhir Grup D.

Melihat tim-tim yang tergabung dalam Grup D, yang juga diisi oleh juara grup Tajikistan, Oman, dan Iran, Pelatih Nova menyatakan bahwa kualitas tim-tim di grup tersebut cukup baik.

Timnas Indonesia memiliki waktu istirahat satu hari lebih lama dibandingkan Korut yang masih bertanding pada 11 April. Meskipun demikian, Pelatih Nova mengingatkan bahwa pemulihan kondisi para pemain bukanlah hal yang paling utama.Dalam kompetisi seperti ini, kita tidak dapat hanya mengandalkan pemulihan fisik yang optimal. Yang lebih penting adalah menilai kesiapan mental para pemain dan bagaimana mereka dapat lebih siap menghadapi pertandingan melawan Korea Utara, tegas mantan pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung tersebut.

Pelatih Nova juga menyadari bahwa timnya masih sering melakukan kesalahan dalam aspek-aspek dasar permainan. Ia berharap kesalahan tersebut dapat diperbaiki saat bertanding melawan Korut.

"Saya melihat bahwa prioritas utama kami masih terletak pada masalah passing dan pengambilan keputusan di lapangan. Saat melawan Afghanistan, banyak keputusan yang diambil pemain terlambat," ujarnya.

"Keputusan kapan harus mengeksekusi bola, kapan harus melakukan tembakan, dan kapan harus mengambil bola, semua itu merupakan tanggung jawab kami. Semoga dalam dua hari ke depan, kami dapat memperbaiki hal ini sebelum pertandingan melawan Korea Utara, sehingga para pemain dapat meningkatkan performa mereka," tutup Pelatih Nova, yang telah mempersiapkan strategi jika pertandingan melawan Korut harus diselesaikan melalui adu penalti.




Tag:



Berikan komentar