Foto: IG Ariel

Ariel Tatum Menjelaskan Alasan Memilih Untuk Tidak Memiliki Anak

Jumat, 07 Feb 2025

Ariel Tatum kembali mengungkapkan pandangannya mengenai keputusan untuk memilih hidup tanpa anak setelah menikah. Dalam diskusi bersama Denny Sumargo, Ariel menyatakan bahwa seiring bertambahnya usia, perspektifnya tentang memiliki anak mengalami perubahan. Jika sebelumnya ia bercita-cita untuk memiliki banyak anak, saat ini ia lebih memilih untuk tidak memiliki keturunan.

"Saya tidak tahu, tetapi seiring bertambahnya usia, dulu saya ingin memiliki banyak anak, namun pada tahap ini dalam hidup, jika ditanya lagi, saya lebih cenderung untuk memilih hidup tanpa anak," kata Ariel Tatum dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Kamis (6/2/2025).

Keputusan tersebut diambil bukan tanpa pertimbangan. Ariel menyatakan bahwa ia masih meragukan kesiapan emosional dan mentalnya untuk menjalani peran sebagai seorang ibu. Apalagi, ia pernah mengalami masa-masa sulit yang memengaruhi kondisi psikologisnya.

Saya telah mengalami berbagai hal yang berkaitan dengan emosi dan mental, sehingga saya memahami bahwa setiap perempuan akan mengalami perubahan hormon yang memiliki dampak signifikan. Saya sendiri tidak yakin apakah saya siap untuk menghadapi hal tersebut atau tidak, ungkapnya.

Selain mempertimbangkan faktor emosional, Ariel juga memikirkan aspek pola asuh bersama pasangan di masa depan. Ia mulai merenungkan bahwa mengadopsi anak yang telah lahir namun tidak mendapatkan kasih sayang atau kebutuhan dasar dari orang tuanya bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana.

Ariel mengungkapkan pemikirannya mengenai cara ia dan pasangannya akan mendidik anak-anak mereka di masa depan, serta nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan. Ia merenungkan bahwa jika ia tidak menemukan pasangan yang sesuai, lebih baik ia fokus pada merawat anak-anak yang sudah ada namun tidak mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak.

Sebagai individu yang peduli terhadap hak anak di Indonesia, Ariel aktif terlibat dalam komunitas yang mendukung anak-anak yang kurang beruntung. Melalui partisipasinya dalam komunitas tersebut, ia semakin menyadari bahwa masih banyak anak yang memerlukan bantuan.

"Sejak lama, isu hak anak di Indonesia menjadi salah satu perhatian utama saya. Saya memiliki komunitas bersama rekan-rekan di mana kami berupaya membantu anak-anak jalanan agar mereka dapat menikmati hak-hak dasar, seperti pendidikan, bermain, dan mendapatkan makanan yang sehat," tuturnya.

Meskipun demikian, Ariel menekankan bahwa keputusannya untuk tidak memiliki anak tidak berarti ia memiliki pandangan negatif terhadap mereka yang memilih untuk menjadi orang tua. Menurutnya, setiap individu memiliki pilihan hidup yang berbeda, dan ia merasa bahwa berfokus pada bantuan untuk anak-anak yang membutuhkan adalah pilihan yang lebih sesuai baginya.

"Saya tidak mengatakan bahwa orang yang memiliki anak hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka. Saya hanya merasa bahwa bagi saya, membantu anak-anak yang membutuhkan adalah pilihan yang jauh lebih ideal," tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar

MwQfgcRzpMSuHJX

0

KSNswKHeTrhlI

0

rImuuhhDyYZd

0

eORktPnjOH

0

OgYhCcSMA

0

XwxyvxMDNxt

0