Berikan komentar
Media Suara Kini
Otomotif
Foto: ANTARA/HO-Daihatsu
Daihatsu Telah Mendonasikan Peralatan Manufaktur Kepada Lembaga Pendidikan, Baik Di Tingkat SMK Maupun Universitas
Senin, 09 Des 2024
Daihatsu telah memberikan sumbangan alat manufaktur kepada beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan universitas sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertajuk "Pintar Bersama Daihatsu". Perusahaan ini juga meluncurkan DOJO Center, sebuah fasilitas pelatihan manufaktur yang diadakan di SMK PGRI 3 Malang, Jawa Timur. Selain itu, Daihatsu mendonasikan peralatan praktik belajar otomotif kepada 16 SMK yang terletak di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terdiri dari enam mesin dan sepuluh transmisi mobil Daihatsu. “Program ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dalam bidang vokasi dan pendidikan tinggi di Indonesia," kata Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Erlan Krisnaring Cahyono dalam siaran pers yang dirilis pada hari Senin. Sebagai fasilitas pelatihan di bidang manufaktur, tujuan dari tempat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa SMK agar mereka siap memasuki industri otomotif melalui pengalaman praktik langsung, baik dalam aspek teknis maupun nonteknis. Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai sarana praktik yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia, termasuk area perakitan, pengelasan, pengembangan karakter, serta aspek keselamatan kerja (K3). Selain itu, Daihatsu juga memberikan donasi berupa satu unit mesin dan transmisi kepada Universitas Brawijaya Malang sebagai alat bantu edukasi, dengan harapan dapat mendukung proses belajar-mengajar bagi mahasiswa dan dosen di fakultas teknik. Diketahui bahwa Daihatsu menjalin kerja sama dengan 445 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana terdapat 89 SMK binaan, baik negeri maupun swasta, di wilayah Jawa Timur, Bali, dan NTB. Dalam hal fasilitas, sebanyak 15 SMK telah memiliki DOJO Center, di mana dua di antaranya terletak di Jawa Timur. "Semoga momen ini dapat memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri otomotif sesuai dengan pilar Pintar Bersama Daihatsu,” ungkap Erlan.
