Gambar: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa

Nilai Tukar Rupiah Mengalami Peningkatan Di Tengah Ekspektasi Pasar Terhadap Notulen Rapat The Fed

Rabu, 09 Okt 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari Rabu diperkirakan akan mengalami penguatan seiring dengan antisipasi pasar terhadap rilis notulen rapat bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Pada awal perdagangan Rabu, rupiah tercatat menguat sebesar 24 poin atau 0,16 persen, menjadi Rp15.631 per dolar AS, dibandingkan dengan nilai sebelumnya yang mencapai Rp15.655 per dolar AS.

"Rupiah hari ini diprediksi akan menguat, didorong oleh ekspektasi rilis notulen rapat The Fed yang akan berlangsung besok, stabilitas indeks dolar AS, serta rencana pemerintah China untuk meningkatkan stimulus ekonominya," ungkap Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, saat dihubungi ANTARA di Jakarta pada hari Rabu.

Notulen rapat The Fed diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai kebijakan penurunan suku bunga yang hati-hati, dengan perhatian khusus pada penghindaran pelemahan data tenaga kerja dan pengendalian inflasi yang seimbang.

Di sisi domestik, pelaku pasar juga memperhatikan rilis survei penjualan eceran yang akan diumumkan hari ini.

Rully memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.575 per dolar AS hingga Rp15.655 per dolar AS.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar