Ganda Indonesia/Australia, Nathan Anthony Barki dan Blake Ellis, berhasil mencapai semifinal turnamen Federasi Tenis Internasional (ITF) pada seri keempat Amman Mineral Men’s World Tennis Championship yang berlangsung di Bali National Tennis Center, The Nusa Dua, pada hari Kamis. Dalam pertandingan perempatfinal, pasangan unggulan ketiga ini harus melalui super tie-break untuk menuntaskan perlawanan pasangan Korea Selatan, Chan-Yeong Oh dan Seungmin Park, dengan skor 6-2, 3-6, 10-6. "Hasil hari ini sangat memuaskan. Kami memulai pertandingan dengan baik dan merasa nyaman saat bermain di set pertama. Namun, set kedua dimulai dengan kurang baik. Setelah gagal mengamankan sudden death, saya kehilangan servis. Meskipun demikian, kami berhasil bangkit dan memenangkan set ketiga serta super tie-break," ungkap Nathan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta. Nathan dan Blake tampil agresif sejak gim pertama. Mereka langsung memaksa terjadinya deciding point—di mana advantage tidak berlaku dalam deuce pada sektor ganda. Namun, mereka belum dapat memanfaatkan break point pertama yang ada. Empat gim kemudian, titik penentu kembali muncul. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua, mereka berhasil mencatatkan break pertama. Seolah merasa kurang puas, break ini memulai serangkaian kemenangan empat gim yang memungkinkan mereka menyelesaikan set tanpa menghadapi break point. Oh/Park menebus kesalahan mereka di set kedua. Pasangan asal Korea Selatan tersebut berhasil mengamankan tiga gim pembuka. Dengan mencetak dua ace, keunggulan satu break ini berhasil mereka pertahankan hingga akhir set, memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga, super tie-break. Pada set penentu, Nathan/Blake menunjukkan kemampuan mereka dengan mencatatkan selisih empat poin. Akhirnya, pasangan yang baru berusia dua pekan ini menutup pertandingan delapan besar di ajang ITF M15 dengan keunggulan delapan poin (56-48). Nathan/Blake menyamai pencapaian mereka dari sepekan lalu. Mereka akan menghadapi unggulan teratas, pasangan dari Ghana dan Jepang, Abraham Asaba/Leo Vinthoontien, yang berhasil mengalahkan duo petenis muda tuan rumah, Claudio Renaldi/Aqilla Salim, dengan skor 6-1, 6-0. "Akan sangat menyenangkan jika bisa mencapai final. Sudah lama kami tidak merasakannya. Namun, saya tidak ingin terlalu memikirkan hal itu. Besok akan seperti hari-hari biasa. Kami hanya berusaha memberikan permainan terbaik,” ungkap Nathan, pemilik medali perak ganda putra SEA Games 2023 bersama Christopher Rungkat. Nathan berupaya untuk mengakhiri tren negatif yang dialaminya tahun ini. Sejak kembali berkompetisi di sirkuit profesional pada bulan Juli lalu, ia belum berhasil mencapai final setelah tiga kali bertanding di semifinal. Final terakhir yang berhasil diraihnya adalah ketika ia memenangkan trofi ketiganya di turnamen selevel pada bulan Agustus 2023. Di sisi lain, semifinal lainnya akan mempertemukan dua pasangan ganda dari Jepang. Koki Matsuda dan Issei Okamura akan menghadapi tantangan dari unggulan kedua, Tomohiro Masabayashi dan Taiyo Yamanaka.