Gambar: Dok/Beam Mobility

Tangsel Tercatat Menyumbang Sebesar 90% Dari Total Pelanggan Beam Solo

Rabu, 18 Sep 2024

Prinsip pembangunan berkelanjutan tetap menjadi perhatian utama bagi Pemerintah Indonesia, salah satunya melalui inisiatif Pengembangan Rendah Karbon yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. 

Program ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dengan menurunkan emisi gas rumah kaca serta mengatasi dampak perubahan iklim. Beberapa sektor, seperti energi dan pengelolaan limbah, menjadi fokus utama dalam usaha pengurangan emisi karbon, terutama melalui penerapan teknologi energi baru dan terbarukan.

Sejalan dengan inisiatif tersebut, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di kawasan Asia Pasifik, melaporkan adanya peningkatan signifikan pada layanan Beam Solo. Layanan ini telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Tangerang Selatan, di mana 90% pengguna Beam Solo berasal dari daerah tersebut.

Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan fleksibel, serta mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong keberlanjutan.

Beam Solo merupakan layanan mikromobilitas yang inovatif, memungkinkan pengguna untuk menyewa armada Beam melalui skema langganan mingguan atau bulanan. Sistem ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang optimal, sehingga pengguna dapat menentukan kapan dan bagaimana mereka ingin menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia, mengungkapkan, “Setelah lebih dari dua tahun beroperasi di Indonesia, Beam Mobility terus memperluas jangkauan layanannya, termasuk Beam Solo.

Peningkatan jumlah pengguna Beam Solo, terutama di wilayah Tangsel, mencerminkan kebutuhan yang semakin meningkat akan solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di area pemukiman. Beam Solo hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses armada kami dengan biaya yang terjangkau. Kami berharap pertumbuhan ini dapat berlanjut sehingga lebih banyak masyarakat dapat terbiasa dengan penggunaan armada mikromobilitas.”

Data Pertumbuhan Pengguna Beam

Berdasarkan informasi terbaru, jumlah pengguna aktif Beam Solo mengalami peningkatan sebesar 686% antara 17 Juni 2024 hingga 2 September 2024. Wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok tercatat sebagai tiga daerah dengan jumlah pelanggan Beam Solo terbanyak. Berikut adalah rincian pertumbuhan pengguna di beberapa wilayah utama:

- Tangerang Selatan mencatat pertumbuhan pengguna tertinggi, mencapai 796%, sehingga berkontribusi sebesar 90% dari total pelanggan aktif Beam Solo. Angka ini belum termasuk Gading Serpong yang juga mengalami pertumbuhan sebesar 160%.

- Di sisi lain, pengguna di Bekasi meningkat sebesar 380%, sedangkan Depok mengalami pertumbuhan sebesar 200%.

Layanan Beam Mobility  

Seluruh armada Beam Mobility telah dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang canggih, yang dikenal sebagai Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memantau kondisi kendaraan secara langsung, menetapkan batasan wilayah atau area yang dapat dilalui oleh setiap pengguna e-bike Beam, serta secara otomatis mendeteksi adanya masalah pada kendaraan. Selain itu, teknologi Geofence juga berfungsi untuk mengidentifikasi saat armada memerlukan penggantian baterai.  

Armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimum sebesar 25 km/jam. Beam Mobility berkomitmen untuk memastikan armadanya dapat diakses oleh pengguna, dengan setiap armada dilengkapi petunjuk penggunaan dan panduan keselamatan berkendara. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan armada Beam Mobility kepada masyarakat, terdapat program pelatihan gratis yang dinamakan Beam Safe Academy.

Beam Mobility, yang didirikan pada tahun 2018, merupakan perusahaan terkemuka dalam sektor mobilitas mikro berbagi di kawasan Asia Pasifik. Misi perusahaan ini adalah untuk merevolusi cara orang bergerak dalam perjalanan singkat dan menciptakan sistem mobilitas yang lebih efisien. Saat ini, Beam Mobility telah beroperasi di berbagai negara, termasuk Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Turki, Thailand, dan Malaysia, serta berencana untuk memperluas jangkauannya ke Jepang dan Indonesia.

Perusahaan ini menjalin kemitraan dengan berbagai kota untuk menyediakan solusi transportasi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan, dengan menggunakan armada yang terdiri dari sepeda listrik dan skuter.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar