Asephi Siap Berperan Sebagai Penghubung Bagi Para Pelaku Usaha Untuk Menjadi Eksportir

Gambar: ANTARA/HO-Asephi

Asephi Siap Berperan Sebagai Penghubung Bagi Para Pelaku Usaha Untuk Menjadi Eksportir

Kamis, 08 Agu 2024

Asosiasi Eksportir dan Produsen Indonesia (Asephi) berkomitmen untuk menjadi penghubung antara pelaku usaha dan perajin dalam upaya mengembangkan mereka menjadi pengusaha profesional demi mendukung program pembangunan ekonomi nasional.

Ketua Umum Asephi, Muchsin Ridjan, menyatakan bahwa pada periode baru ini, asosiasi akan memberikan peluang yang lebih luas bagi para pelaku usaha muda untuk berinovasi dan berpartisipasi dalam organisasi.

"Asephi memiliki visi untuk menyalurkan aspirasi para pengusaha dan perajin di sektor kerajinan, guna mendorong semangat kewirausahaan hingga mencapai status sebagai pengusaha profesional, serta mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan ekonomi nasional," ungkap Muchsin dalam keterangan pers di Jakarta, pada hari Kamis.

Dalam kepengurusan periode 2024-2029 yang diatur dalam Formatur Munas IX, Asephi menekankan program-program yang berfokus pada lima pilar, yaitu organisasi, kolaborasi, digitalisasi, ekspor, dan inovasi.

Muchsin menyatakan bahwa perkembangan zaman yang sangat cepat menuntut Asephi untuk beradaptasi dan terus melakukan perbaikan, baik di dalam maupun di luar organisasi. Transformasi menjadi organisasi yang lebih responsif dan informatif akan menjadi fokus utama dalam lima tahun ke depan.

Dalam aspek kolaborasi, Asephi berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan dengan lebih banyak pihak guna memperluas jaringan dan pasar.

Selain itu, digitalisasi dipandang sebagai pilar krusial untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, termasuk dalam aspek komunikasi dan pengelolaan organisasi.

"Berbagai bentuk digitalisasi yang banyak diterapkan, mulai dari aplikasi komunikasi hingga marketplace, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia," ungkap Muchsin.

Pada periode kepengurusan ini, platform lokapasar Inacraft yang telah dikembangkan sebelumnya akan ditingkatkan menjadi niaga elektronik yang khusus untuk produk kerajinan asli Indonesia, baik dalam skala ritel maupun bisnis ke bisnis.

Dari perspektif ekspor, Asephi akan mengarahkan fokusnya sebagai platform bagi para eksportir di masa mendatang. Pengembangan anggota yang sebelumnya hanya berorientasi pada pasar domestik akan dibina dan diarahkan untuk memasuki pasar internasional.

Di sisi inovasi, asosiasi ini telah memulai proses integrasi alat-alat musik sebagai bagian dari kerajinan tangan yang berasal dari nusantara.

Asephi untuk periode 2024-2029 akan dipimpin oleh Muchsin Ridjan, yang akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Aziz Bakhtiar, Bendahara Umum Syamsul Huda, serta Wakil Ketua Umum 1 Hatman, Wakil Ketua Umum 2 Baby Jurmawati Djuri, dan Wakil Ketua Umum 3 Muchamad Ali Jufry.